KARAKTERISTIK LAPISAN KULIT BUMI X

  

Bismillah,

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Ananda yang baik hari ini kita kembali belajar geografi

Bagaimana kabarnya anak-anak ke semua? mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat.

Ananda yang baik sebelum lanjut kemateri silahkan mengabsen dahulu pada :

https://docs.google.com/forms/d/1fctPmUM67Srb8bUbapqTCy4WUW54d9s-One38n2VX2c/edit


KARAKTERISTIK LAPISAN KULIT BUMI


Karakteristik Lapisan Bumi

Bumi sebagai tempat tinggal kita memiliki 3 lapisan pembentuk, dimana masing-masing lapisan memiliki karakteristik masing-masing.

Nah, pada artikel ini akan di bahas secara detail mengenai karakteristik lapisan Bumi.

Pengertian Bumi

Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km.

Periode revolusi Bumi yaitu 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Bumi memiliki satu satelit yang selalu beredar mengelilingi bumi, yaitu Bulan.

Karakteristik Lapisan Bumi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan bumi terdiri dari 3 lapis yaitu: kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.

1. Kerak Bumi (Crush)

gambar batuan pemyusun kerak bumi
gambar batuab penyusun kerak bumi (twitter.com)

Kerak Bumi berasal dari bataun yang terdiri atas berbagai jenis mineral. Batuan dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe dasar, yaitu batuan gunung api, batuan endapan dan batuan metamorf.

Selain dari batuan, kerak bumi juga terdiri dari unsur oksigen, silikon, alumunium, kalsium, sodium dan magnesium.

Bagian kerak Bumi merupakan bagian paling tipis jika dibandingkan dua lapisan Bumi lainnya.

Kerak Bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu kerak samudra dan kerak benua. Dimana ketebalan kerak samudra antara 5-10 km, dan kerak benua 20-70 km.

Suhu pada lapisan kerak Bumi adalah 20°C-870°C dan berat jenisnya adalah 2,7 gr/cm3.

2. Mantel Bumi

Lapisan selanjutnya adalah mantel bumi atau Astenosfer, merupakan lapusan yang terletak di bawah kerak Bumi dengan ketebalan sekitar 2.900 km.

Lapisan mantel Bumi berupa cairan kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000°C. Mantel Bumi merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi.

Bagian atas dari mantel Bumi terdiri dari batuan solid, bagian tengan terdiri dari batuan padat yang sangat panas yang mengalir seperti asphalt yang dipanaskan.

Mantel bumi terdiri dari dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel bawah. Dimana mantel atas memiliki ketebalan antara 400 km dan mantel bawah yang berada di kedalaman 1.000-2.900 km yang teridir dari unsur nikel dan besi.

3. Inti Bumi (Core-Barisfer)

gambar lapisan inti bumi
Gambar lapisan inti bumi

Inti Bumi atau Barisfer merupakan bagian inti paling dalam tersusun atas lapisan NiFe (Niccolum atau nikel dan Ferum atau besi).

Lapisan ini dapat pula dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.

  • Inti Luar

Inti luar atau Outer Core adalah bagian inti bumi yang berada di bagian luar dan ketebalannya mencapai 2.200 km.

Bagian inti luar tersusun dari besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas yang berpijar mencapai 3.900°C.

  • Inti Dalam

Inti dalam atau Inner Core merupakan bagian inti bumi yang berada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km.

Inti dalam terususun atas besi dan nikel dan memiliki suhu yang sangat tinggi, yaitu mencapai 4.800°, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3.

Macam-macam Batuan Penyusun Litosfer

Batuan apa saja sih yang menyusun litosfer? Nah, ternyata ada 3 jenis batuan penyusun litosfer, lho! Wah, batuan apa saja, ya? Nama batuannya adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Yuk, kita kenalan lebih lanjut! 

Batuan Beku

jenis batuan pertama yang membentuk litosfer adalah batuan beku. Tahukah kamu, batuan beku ini terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi padat karena proses pendinginan. Ternyata, batuan beku terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu Batuan Tubir, Batuan Leleran, dan Batuan Korok. 

a. Batuan Tubir

batuan tubir disebut juga sebagai batuan kristal, lho. Batuan tubir ini disebut demikian karena terdiri dari kristal-kristal dan proses pembentukannya terjadi di dalam kulit bumi. Batuan tubir memiliki bongkahan kristal yang berukuran besar sebagai akibat dari proses pendinginan yang berjalan lambat. Salah satu contoh batuan tubir adalah batu granit

Batuan Granit

Batuan Granit (Sumber: Kompasiana.com)

b. Batuan Leleran

ternyata batuan leleran memiliki nama lain, lho! Nama lain dari batuan leleran adalah batuan beku luar. Kenapa disebut sebagai batuan beku luar, ya? Batuan ini disebut sebagai batuan beku luar karena proses pembekuannya terjadi di bagian luar kulit bumi. Oleh karena itu, penurunan temperaturnya juga terjadi sangat cepat. Batuan leleran dapat berbentuk kristal kecil, kristal besar, maupun bahan amorf, contohnya liparit. Salah satu contoh batuan leleran adalah batu apung

Batuan Apung

Batuan Apung (Sumber: ae01.alicdn.com)

c. Batuan Korok

batuan korok disebut juga sebagai batuan gang, lho! Sesuai namanya, jenis batuan yang satu ini terbentuk di korok atau gang. Karena lokasinya yang dekat dengan permukaan, proses pendinginan batuan tersebut juga berlangsung lebih cepat. Oh iya, batuan korok dapat berupa kristal kecil dan kristal besar, lho. Salah satu contoh batuan korok adalah granit fosfir

Batuan Sedimen

jenis batuan selanjutnya adalah batuan sedimen. Tahukah kamu, kenapa disebut dengan batuan sedimen? Batuan sedimen terbentuk dari endapan dari struktur batuan yang mudah lepas dan terbawa air, angin, dan es. Lama kelamaan, endapan tersebut akan menumpuk dan kemudian mengeras, kemudian terbentuk menjadi batuan. Oleh karena itu, nama batuannya adalah batuan sedimen, Squad! Oh iya, proses pengerasan batuan ini disebut dengan pembaruan, ya.

Nah, berdasarkan tempat terjadinya pengendapan, ada 3 jenis batuan sedimen lho, Squad! Apa saja, tuh? Kuy, simak! 

a. Batuan Sedimen Kontinental adalah batuan sedimen yang proses pengendapannya terjadi di laut, contohnya terjadi di tanah los dan tanah gurun pasir.

b. Batuan Sedimen Marine. Sesuai dengan namanya, proses pengendapan batuan sedimen marine terjadi di laut, seperti di endapan radiolaria di laut dalam, lumpur biru di pantai, dan lumpur merah.

c. Batuan Sedimen Lakustre, adalah batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di danau, misalnya, tuf danau dan tanah liat danau.

Ditinjau dari proses pembentukannya batuan sedimen dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :

Batuan sedimen klastik yaitu batuan asal yang mengalami penghancuran secara mekanis dari ukuran besar menjadi kecil. Setelah itu, batuan tersebut mengalami pengendapan dan membentuk batuan endapan klastik. Salah satu batuan endapan klastik adalah batuan pasir dan batu lempung (shale).

Batuan sedimen kimiawi adalah batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti penguapan, pelarutan, dan dehidrasi. Contoh batuan sedimen kimiawi yang terjadi secara langsung adalah batuan sedimen kapur, yaitu stalaktit dan stalagmit. Stalaktit dan stalagmit tersebut dapat ditemukan di gua-gua kapur.

Batuan sedimen organik merupakan batuan yang dalam proses pengendapannya mendapat bantuan dari organisme, antara lain sisa-sisa bangkai binatang yang tertimbun di dasar laut, contohnya kerang dan terumbu karang. 

Selain berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen juga dapat dibagi berdasarkan perantara atau medium. Berdasarkan perantaranya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi 3. Kuy, kita simak! 

Batuan sedimen aeris (aeolis). Proses pengangkutan batuan ini dilakukan oleh angin. Contohnya antara lain tanah los, tuff, dan pasir di gurun.

Batuan sedimen glasial. Pengangkutan batuan ini adalah dilakukan melalui media perantara es. Contohnya antara lain moraine.

Batuan sedimen aquatis. Batuan sedimen yang terdiri atas batubatu yang sudah direkat antara satu sama lain.

Batuan Metamorf

batuan metamorf adalah batuan hasil perubahan dari batuan beku dan batuan endapan yang terjadi akibat proses metamorfosis. Apa saja ya, yang menyebabkan batuan tersebut bisa berubah? 





Nah, itulah penjelasan secara detail mengenai lapisan-lapisan Bumi. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuanmu.

TUGAS !!!

1. Jelaskan pengertian dan karakteristik lapisan permukaan bumi pada gambar di bawah ini!


2. Jelaskan proses terbentuknya jenis batuan (batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf) penyusun bumi berdasarkan gambar di bawah ini !



3. Buatlah tabel masing-masing jenis batuan dari batuan beku, sedimen dan metamorf dan sebutkan manfaatnya!

No.

Jenis Batuan

 Contoh Jenis Batuan

Manfaat

1.

Batuan Beku

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

2.

Batuan Sedimen

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

3.

Batuan Metamorf

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 


No comments

Powered by Blogger.