Proses Tektonisme dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Kelas X
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamuallaikum Wr. Wb
Ananda yang baik bagaimana kabarnya rasanya sudah lama kita tidak berjumpa.
Rindu rasanya untuk belajar tatap muka namun apa daya masih ada Corona.
Ananda yang baik Ibu ucapkan selamat kepada Ananda yang nilainya di atas KKM dan bagi yang belum di atas KKM bisa menghubungi Ibu.
Ananda yang baik hari ini kita akan mempelajari tentang Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia Namun sebelumnya silahkan kalian mengabsen terlebih dahulu pada kolom di bawah ini :
https://docs.google.com/forms/d/1FYKTzJyqLwNwWpcSEAUqIAl65MZv5AAZBpn88Co3_w4/edit
PENGARUH LITOSFER TERHADAP KEHIDUPAN
Tektonik berarti tenaga yang berasal dari dalam bumi (tenaga endogen) yang dapat mempengaruhi permukaan bumi (kerak bumi). Sedangkan kata -isme mengarah pada suatu proses. Dengan demikian, tektonisme adalah suatu proses yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) permukaan bumi. Adapun proses tektonisme terjadi karena arus konveksi magma di dalam inti bumi.
Jenis-Jenis Tektonisme
Berdasarkan kecepatan dan luas cakupannya, gerakan tektonisme terbagi atas:
- Epirogenesa (epirogenetik) adalah proses naik turunnya permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen yang bersifat lambat, arah pergerakannya vertikal, dan berlangsung cukup lama di permukaan bumi yang luas. Epirogenesa cenderung mengubah letak (dislokasi) permukaan bumi. Epirogenesa terbagi menjadi dua, yaitu:
- Epirogenesa positif adalah gerakan epirogenetik yang menyebabkan turunnya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat naik. Contohnya adalah tenggelamnya pulau-pulau.
- Epirogenesa negatif adalah gerakan epirogenetik yang menyebabkan naiknya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat turun. Contohnya adalah munculnya pulau-pulau baru yang pada mulanya pulau tersebut berada di bawah laut.
- Orogenesa (orogenetik) adalah gerakan lempeng yang lebih cepat dan mencakup wilayah yang sempit di permukaan bumi. Orogenesa cenderung mengubah bentuk (deformasi) permukaan bumi. Peristiwa-peristiwa yang termasuk dalam gerakan orogenesa adalah sebagai berikut:
- Patahan/sesar (fault) adalah bagian permukaan bumi yang mengalami retakan atau patahan karena pergerakan tenaga endogen yang memiliki arah mendatar dan saling menjauh satu sama lain yang menyebabkan retaknya batuan. Bagian permukaan bumi yang mengalami patahan disebut bidang patahan. Bidang patahan juga dapat dapat mengalami pergeseran secara horizontal maupun vertikal yang disebut dengan sesar (fault). Gerakan sesar terdiri atas sesar naik, sesar turun, dan sesar mendatar yang dapat dilihat pada gambar berikut:
- Lipatan (fold) adalah bentukan permukaan bumi yang berbentuk lipatan atau gelombang karena adanya tenaga endogen yang arahnya mendatar dan dari dua arah yang saling berlawanan sehingga membuat lapisan-lapisan batuan menjadi terlipat. Dalam proses lipatan, ada bagian permukaan bumi yang menurun (siklin) dan ada bagian permukaan bumi yang terangkat (antiklin). Gerakan lipatan terdiri atas beberapa jenis, terlihat pada gambar berikut:
-
2. Jelaskan gambar di bawah ini
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete