Pengaruh Vulkanisme Terhadap Kehidupan X
Ananda yang baik kita kembali lagi belajar Geografi
Vulkanisme adalah proses yang berhubungan dengan aktivitas gunung api (gunung api aktif), yakni pergerakan magma dari dalam litosfer yang menerobos ke lapisan atasnya atau sampai ke permukaan bumi. Adapun magma adalah batuan cair atau semi cair yang tertampung dalam ruang di bawah kerak bumi yang disebut kamar magma. Magma yang keluar hingga mencapai permukaan bumi disebut lava.
Di dalam litosfer, magma tertampung dalam kamar magma yang memiliki kedalaman bervariasi di dalam bumi. Magma dapat bergerak naik karena memiliki suhu yang tinggi sehingga memiliki cukup energi untuk mendorong batuan yang berada di atasnya. Semakin dalam kamar magma, maka energi yang diperlukan untuk mendorong batuan di atasnya akan semakin besar sehingga letusan yang terjadi akan semakin kuat. Lama terjadinya aktivitas gunung api tergantung pada volume magma yang terkandung di dalam kamar magma.
Hasil-hasil dari vulkanisme mencakup dua bentuk, yaitu:
1. Intrusi magma, yaitu aktivitas terobosan magma ke dalam lapisan- lapisan litosfer namun terobosan tersebut tidak sampai ke permukaan Bumi. Gejala intrusi magma terbagi menjadi lima macam, yaitu:
- Batolit, yaitu intrusi magma namun tidak dapat mencapai permukaan bumi karena penurunan suhu yang sangat lambat sehingga terbentuk batuan beku di kamar magma;
- Lakolit, yaitu intrusi magma yang menyusup di antara lapisan- lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan yang berada di atasnya menjadi terangkat menyerupai lensa cembung sementara permukaan di atasnya tetap rata;
- Sill, yaitu intrusi magma tipis yang menyusup di celah celah bebatuan;
- Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari kamar magma sampai ke permukaan bumi. Adapun pipa letusan adalah jalan atau penghubung dari kamar magma hingga ke permukaan;
- Intrusi korok/gang, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan- lapisan litosfer yang berbentuk pipih atau berbentuk lempeng;
- Apolisa, yaitu percabangan intrusi korok yang ukurannya lebih kecil.
2. Ekstrusi magma, yaitu proses keluarnya magma dari dalam Bumi dan sampai ke permukaan Bumi. Beberapa material yang dikeluarkan dari aktivitas ekstrusi magma antara lain:
- Lava, yaitu magma yang keluar sampai ke permukaan Bumi dan mengalir hingga ke permukaan Bumi;
- Lahar, yaitu material campuran antara lava dengan materi- materi yang terdapat di permukaan Bumi berupa pasir, kerikil atau debu dengan air sehingga membentuk lumpur;
- Eflata dan piroklastika, yaitu material-material padat berupa bom, lapili, kerikil, dan juga debu vulkanik;
- Ekhalasi atau gas, yaitu material-materi berupa gas asam arang, seperti fumarol, solfatar atau sumber gas belerang, dan mofet (gas asam arang).
Leave a Comment